Gooll. Teriakan goll terdengar saat 2 bersaudara melihat
final piala AFF U-19 saat Indonesia melawan Tim Nasional Vietnam. 2
saudara itu sebut saja Giri yang sering dipanggil yoyok dan kakaknya yang
bernama Tri.
“ Akhirnya Menang
juga” Kata yoyok yang menjagokan Timnas
Indonesia U-19 yang saat ini Timnas masih haus akan gelar juara,
yoyok bersorak saat algojo ke 9 Timnas Indonesia
U-19, Ilhamuddin Armayn berhasil merobek jala kipper Vietnam, sehingga Timnas
U-19 menang 7-6 lewat drama adu penalty.
Akhirnya drama adu pinalty dimenangkan oleh Timnas Indonesia, dan Timnas Indonesia U-19
berhasil menjadi jawara Piala AFF.
“Akhirnya juara juga..hhaa” Ujar Yoyok, dengan perasaan
senang.
“Semangat juang Anak
asuh Rahmad Darmawan hebat sekali, mereka tak menyerah”
Jawab Tri.
“So Pasti.. Indonesia
Gitu Hlohh, kapan ya saya bisa main Di Tim Nasional” Canda Yoyok
“Terlalu bermimpi dik, kamu aja Popda masih Kalah, masa’ mau main Di Tim Nasional..hhee, meskipun kau
punya skill, Tapi sulit untuk meraih itu
semua. Perlu Demokrasi juga” Jawab Tri
“Okee..okee.. meskipun masih jauh, semoga Tuhan Mengabulkan”
Tegas yoyok
“Iya..iya, sekarang tidur, besuk sekolah ”jawab Tri
KE ESOKAN HARINYA
Hari cerah tiba, kicau burung menyambut hari itu, Yoyok berangkat ke sekolah
dengan sepeda motor yang sederhana pemberian Orang tuanya. Di sekolah
kebanyakan Siswa membahas tentang Final
piala AFF yang
berlangsung semalam, yang dimenangkan oleh Tim
Nasional Indonesia U-19. Sutu kebanggaan bagi Bangsa Indonesia.
“Wah Indonesia Keren juga permainannya semalam” Ujar Agus.
Agus adalah kaptenTim Futsal di SMA bersama dengan Yoyok yang juga termasuk
anggota Tim Futsal di SMA nya.
“iya, aliran bolanya dari belakang sampai depan sangat
komplek, baik dari samping maupun throught pass yang mantab”Tegas Nanda. Nanda juga termasuk anggota Tim Futsal di SMA
tersebut.
Agus , Yoyok, dan Nanda terus membicarakan berita
tentang sepakbola, karena mereka memang suka sepakbola dan termasuk dalam
anggota tim futsal dan sepakbola di SMAnya. OPAKARSA Fc
Disela-sela pembicaraannya, kemudian terdengar berita
dari Pak Bambang,
pelatih tim sepakbola di SMA tersebut bahwa nanti ada latihan untuk menghadapi
turnament di Trikoyo International
Stadium.
Sore hari tepatnya pukul 3, semua siswa anggota tim Sepak
bola SMA Negeri 1 Klaten Berkumpul
Lalu mereka melakukan
latihan sesuai yang diagendakan oleh pelatih,
hal yang sama dilakukan pada hari Rabu dan Sabtu sampai 3 hari sebelum
turnament tiba.
SAAT Tournament.
“Gus, ternyata turnament ini dengan knock out sistem”
Ucap Zaenal
“Iya, jadi kita harus bermain sungguh-sungguh dan
berusaha mencari kemenangan agar tidak pulang lebih awal”jawab Agus, sebagai
kapten Tim,
meskipun dia sebagai kiper
“Iya, usahakan kita menguasai ball possesion dan sesekali
direct pass, seperti seperti Tim Nasional
Indonesia Kemarin..hhe”Ucap yoyok
“iya..iya, Bahasannya
Tim Nasional Mulu dari kemarin kemarin” Sindir Agus
. Dipertandingan pertama OPAKARSA FC berhasil menang 1-0,
setelah M Purwanto striker Jangkung
yang dimiliki OPAKARSA FC berhasil menyundul bola
hasil kreasi Drill Cross dari gelandang serang yang bernama Yoyok.
“Umpan Manis boss...”ucap Purwanto
“Ahh.. kebetulan saja itu bang, saya sebenarnya gak
terbiasa memberi umpan crossing, mungkin kamu yang pandai mencari
tempat..hhe”Jawab Yoyok
“Tidak, umpanmu yang bagus, kamu juga bisa mengatur tempo
permainan dan kamu juga berhasil mengalirkan bola dari belakang ke depan” Ujar
sang kapten.
“Terima kasih atas segala pujiannya”jawab yoyok merendah.
Di perempat final Opakarsa berhasil menyingkirkan MU FC dengan skor 2-1 dan di semi
final berhasil menyingkirkan Diameter FC
dengan skor 5-4 dalam drama adu pinalty. Sehingga Opakarsa Fc berhak maju ke
Final dan lawan yang menunggu adalah LaSer Fc.
Saat OPAKARSA FC masuk
Final, semua siswa di sekolahan membicarakan hal tersebut seakan menjadi seorang selebriti yang baru tenar,
entah sebuah keajaiban ataupun sebuah keberuntungan sampai-sampai OPAKARSA
berhasil masuk Final AMAZONE Cup 2012, .
Semua siswa kelas X, XI, XII berinisiatif melihat final
trersebut, karena ini manjadi hal yang wow
untuk persepakbolaan bagi OPAKARSA FC.
SAAT DIRUMAH
Begitu juga Yoyok, saking
bangganya, dia bilang kepada orang tuanya untuk
melihatnya saat final nanti.
“Pak, Buk, Mas.. OPAKARSA
FC masuk final”Ucap Yoyok
“Haa???????, OPAKARSA FC
masuk final, mengukir sejarah ya”setengah sindiran dari kakanya.
“Besok pada nonton ya, kamis pekan depan”Pinta Yoyok
“waah kebetulan saat itu bapak dan ibu tidak bisa nonton,
karena harus kerumah budhe di Yogyakarta”Jawab
ayah.
“Besok aku saja yang nonton”sahut Tri.
“Okee bang, lihat saya pegang thropynya :P ” jawab Yoyok
“Okedeh, besok aku potret kalo kamu pegang Tropinya”
Tandas Tri
SAAT final
Seluruh isi stadion Trikoyo terasa penuh, suara gemuruh penonton
memberi warna tersendiri pada event tersebut,
padahal kedua Tim masih berada di ruang ganti.
“Anak-anak, kita sudah sampai
final, jangan sia-siakan kesempatan ini, berjuanglah.”Ujar Pak Bambang
“Iya teman-teman, mari kita bermain sungguh-sungguh ini
partai final bukan perempat final atau semi
final lagi, keluarkan semua kemampuan kita, jangan sia-siakan kesempatan ini,
kita harus mengukir sejarah demi OPAKARSA
FC” Tambah
Agus sebagai Kapten Tim memberi semangat teman-temannya.
“Nanti yang menjadi Libero Tri dan Adit,
gelandang saya pasrahkan kepada Yoyok, Anggit,
Heri Santosa dan Agung. Untuk penyerang
saya serahkan pada Purwanto dan Nanda”Ujar Pak Guntur.
Wasit dan para pemain starting line up mulai memasuki
lapangan dan peluit panjang dimulainya pertandingan telah ditiup, kedua tim
bermain sangat hati –hati karena mereka tahu bahwa meraka bermain di final. Kesempatan pertama dibuka melalui tendangan
bebas dari yoyok yang hanya mampir di mistar gawang,
“Gillllaaaaaaa, kenapa gak masuk tadi bolanya, Cuma mampir
Mistar doang, padahal udah tertipu kipernya ” Ujar salah seorang
supporter.
sekali lagi pertandingannya berjalan alot sepanjang babak
pertama dan begitu juga di babak kedua, sesekali LaSer Fc melakukan counter attack yang merepotkan barisan pertahanan OPAKARSA FC yang dijaga oleh Tri dan Adit,
LaSer fc yang dimotori gelandang energik bernama Dominicus sering merepotkan Tri dan Adit yang menjadi
benteng Opakarsa Fc . Sundulan Striker Laser Fc berhasil di tepis kiper Agus yang waktu itu bermain cukup gemilang,
begitu juga tendangan Fariz winger LaSer Fc yang tipis disamping gawang Opakarsa Fc. Namun akhirnya
OPAKARSA Fc mandapat hadiah Pinalty, setelah purwanto harus diganjal oleh back
LaSer Fc yang bernama Azwar, Yoyok yang ditunjuk sebagai algojo berhasil
menunaikan tugasnya dan mengecoh kipper Laser
FC yang bernama Munajid. 1-0 Opakarsa fc unggul atas LaSer fc.
Permainan berlangsung alot, Laser Fc melakukan serangan
sporadis dan praktis hanya meninggalkan Hussen sebagai Libero, dan akhirnya
samapai peluit panjang skor 1-0 berakhir sampai usai. Sorak sorai penonton dan
kebahagian seluruh pecinta OPAKARSA Fc berhamburan di lapangan untuk merayakan
keberhasilan karena berhasil menjuarai AMAZONE CUP untuk yang pertama kalinya.
SAAT DI RUMAH
“Selamat ya, berhasil membawa OPAKARSA fc Juara, Rekor
Baru itu ” Ucap sang Kakak
“Ya dong.. hasil kerja keras gitu” ujar yoyok
“Iya..iya.. oiya dik, tadi aku dapat info di internet
bahwa akan ada seleksi Timnan U-16
di SUGBK, mau ikut nggak??”jawab sang kakak.
“Mau..mau banget, kapan kak??” jawab Yoyok dengan penuh
antusias.
“Tanggal 2 Oktober,
besuk tak kirimkan berkas-berkasnya
dulu” Jawab sang kakak
“Dikirim lewat apa kak?” tanya yoyok
“Online bisa adik, nanti kita cetak bukti-buktinya”jawab
Tri
“Ya, kak. Terima Kasih” Ujar Yoyok
Setiap hari yoyok latihan untuk menjaga kondisi fisik dan
mengolah skillnya untuk mengikuti seleksi Training dan Seleksi Tim Nasional U-16 DI
Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Setiap minggu yoyok ber jogging di Stadion Trikoyo yang
menjadi memori indah menjuarai AMAZONE CUP 2012, dan sesekali ikut bermain di
Tarkam (turnamen antar kampung) untuk mengasah skillnya.
“dik, ini tadi sudah tak kirim berkasnya, sudah ada
jawaban..besuk tanggal 2 Oktober bisa ikut seleksi”ucap Tri.
“Yang bener mas, okee..oke.. saya akan berusaha”Ucap
Yoyok
“bener, mulai sekarang
kamu harus latihan yang keras ya”jawab Tri menasihati
“Okee mas” jawab Yoyok
Tanggal 1 Oktober
Tanggal 1 Oktober,
Yoyok diantar sama kakaknya,
Tri berangkat ke Jakarta dengan pesawat.
Setiba di dibandara HPK, Yoyok dan kakaknya mencari tempat untuk
bermalam, mereka menginap dihotel sederhana.
Tanggal 2 Oktober
“Ayo, Berangkat” Ajak Tri.
“Bentar Kak, ini baru meneliti kembali
perlengkapannya”Jawab yoyok
“Oke, diteliti semua perlengkapan bermainmu, kaos kaki,
sepatu bola, skinguard dan sebagainya”
“sudah semua kak, berdoa dulu deh sebelum berangkat” ujar
yoyok
Setiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno
“Lihat itu, semua peserta sangat antusias mengikuti
seleksi ini, kamu harus bisa tunjukan kemampuanmu” ujar Tri
“Saya akan berusaha dan tidak menyia-nyiakan kesempatan
ini, bapak, ibu teman dan sahabatku telah mendukungku, saya akan sangat
berterima kasih kepada mereka semua” ujar yoyok
“Iya, semua teman-temanmu diklaten mendukungmu, semua
pastinya bangga apabila kamu berhasil diterima di akademi ini” ujar Tri
“Pasti, saya akan berusaha”Ujar yoyok
Panitia mulai memberi arahan kepada peserta untuk segera
mempersiapkan diri, semua peserta berbaris untuk mengikut upacara pembukaan
seleksi Tim Nasional U-16.
Seleksi ini diikuti lebih dari 500 peserta dan hanya diambil 40 peserta
untuk menjadi pemain Tim Nasional
Indonesia U-16.
Semua peserta mulai bermain untuk mempertunjukan skillnya
dari mulai dribbling, juggling, shoting, passing, crossing, vertikal jump,
shuttle run, running, tes fisik sampai tes kesehatan.
Akhirnya dibentuk sebuah tim, dan yoyok berada di tim singa
bersama Loe temannya dari Makassar dan Tony dari medan. Leo adalah seorang Striker
dan Tony adalah seorang Stopper yang
bertinggi 192 cm, sedangkan yoyok seorang gelandang serang yang hanya bertubuh
mungil 168cm, meskipun bertubuh mungil,
namun Yoyok tidak pernah putus asa untuk menjadi bagian dari anggota Tim
Nasional Indonesia U-16
Saat seleksi antar tim.
Akhirnya pertandingan antar tim dimulai, Yoyok yang berada dalam tim
singa harus berhadapan dengan tim elang, pertandingan kedua kubu memang sangat
kuat pasalnya kedua tim berisi pemain-pemain berkelas tinggi dan berusaha untuk
diterima di Timnas U-16,
tim elang berhasil mencuri perhatian setelah Christian Abigail dari maluku
berhasil menceploskan bola ke gawang Rudy, Kiper dari Solo. Diketahui bahwa
Christian Abigail merupakan anggota porprov maluku yang merupakan topscorer
(pencetak gol terbanyak) dalam popnas tahun 2013. Akhirnya tim Singa berhasil menyamakan
score melalui Leo setelah menerima umpan terobosan dari yoyok.
“kamu kecil-kecil pandai memberi umpan terobosan ya” puji
Leo
“Ahhh, kamu bisa saja, itu mungkin kebetulan” ujar yoyok
merendah
“Nggak, umpanmu memang bagus. Bisa berada diantar 2 celah
para pemain, kamu memang hebat” Puji Leo lagi.
“Mungkin itu sudah menjadi Tugasku untuk memberikan
bola kepadamu, dan mungkin itu tugasmu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.”
Pertandingan dilanjutkan , kedua Tim bermain cukup
aggresif dan terorganisir padahal kedua Tim baru dibentuk secara mendadak dan
belum ada relasi satu sama yang lain.
Akhirnya Yoyok berhasil memikat pelatih, permainan
Yoyok sangat lincah. Dia berhasil mengaplikasikan permainan baik bertahan dan
menyerang, dan akhirnya Yoyok seakan makin meyakinkan Pelatih dengan mencetak
Gol melalui Free Kick yang selama ini menjadi keunggulan Yoyok. Bola hasil
sepakan Yoyok berhasil melengkung dan menghujam gawang Tim Elang.
“Cukupppppppp” teriak Tim pelatih.
Semua pemain berkumpul untuk menerima pelatihan dari
Pelatih.
“Sekarang saya akan mengumumkan hasil seleksi untuk
Tim Nasional U-16, hasil ini murni hasil dari serangkaian tes, dan tidak ada
hal yang dibuat-buat, KKN dan sebagainya, jadi ini merupakan hasil kerja keras
kalian”
Pelatih mulai menyebutkan hasil seleksi untuk Tim
Nasional U-16, Dan Nama Yoyok masuk dalam
hasil tersebut. Yoyok merasa sangat bangga, karena dia berhasil
mewujudkan mimpinya melalui kerjas kerasnya.
Setelah kembali ke asrama, Yoyok segera menelpon
Keluarga, Sahabat dan Kawannya bahwa perjuangan seorang anank “Dari stadion
Trikoyo menjadi Stadion Gelora Bung Karno”
THE END